Lirik
Winaya – Sudah Jalannya
Tentang Lagu
Bisa dibilang, Sudah Jalannya adalah single Winaya yang paling simpel karena hanya diiringi piano sebagai instrumen utama. Meskipun begitu, temanya masih berhubungan dengan cinta seperti dua single sebelumnya, tapi dalam bentuk yang berbeda.
Kalau lagu pertama merefleksikan self-love atau memprioritaskan cinta pada diri sendiri dan lagu kedua lebih kepada proses mencari cinta, maka lagu ketiga ini mengacu kepada kehilangan orang yang dicintai.
“Lagu ini bisa dinikmati tanpa harus berpikir. Menurutku, cocok untuk pagi yang dingin dan sendu kalau memang kita lagi merasa sedih, terutama untuk mereka yang baru saja merasakan kehilangan,” ujarnya. Setelah ini, Winaya memang terpikir untuk merilis album berisikan lagu-lagu buatannya baik yang sudah dirilis dalam bentuk single, maupun yang masih ada di tabungan lagunya.
Kalau lagu pertama merefleksikan self-love atau memprioritaskan cinta pada diri sendiri dan lagu kedua lebih kepada proses mencari cinta, maka lagu ketiga ini mengacu kepada kehilangan orang yang dicintai.
“Lagu ini bisa dinikmati tanpa harus berpikir. Menurutku, cocok untuk pagi yang dingin dan sendu kalau memang kita lagi merasa sedih, terutama untuk mereka yang baru saja merasakan kehilangan,” ujarnya. Setelah ini, Winaya memang terpikir untuk merilis album berisikan lagu-lagu buatannya baik yang sudah dirilis dalam bentuk single, maupun yang masih ada di tabungan lagunya.
Artist: Winaya
Genres: Pop
Publisher:
Release Date: 15 Maret 2023
Label: Sony
Genres: Pop
Publisher:
Release Date: 15 Maret 2023
Label: Sony
Lirik
Sepi, aku ratapi
Kosong rumah yang kita
Susun bersama
Dalam bayang-bayang
Hidup tua berdua
Mesra saling bersahutan
Apa dayaku tanpa senyummu
Meski cintamu selalu hadir
Dalam hariku, meliputi ku
Sudah-sudahlah
Angin tentram sudah kau rasakan
Kurela atau tidak rela
Tak mengubah jalannya
Angin sampaikan
Tenang kurasa
Karena kau sudah dirumah
Kau belai pundakku saat
Jalanku terasa berat
Ku akhiri dengan menggenggam tanganmu untuk terakhir kalinya
(Sunyi) Apa dayaku tanpa senyummu kini
Sudah-sudahlah
Angin tentram sudah kau rasakan
Kurela atau tidak rela
Tak mengubah jalannya
Angin sampaikan
Tenang kurasa
Karena kau sudah dirumah
Hangatnya kau kini
Pun hanya memori
Namun matahari
Tak sekuat hangat ini
Derap kaki ini
Takkan sama lagi
Sudah-sudahlah
Sudah-sudahlah
Angin tentram sudah kau rasakan
Kurela atau tidak rela
Tak mengubah jalannya
Angin sampaikan
Tenang kurasa
Karena kau sudah dirumah
Kosong rumah yang kita
Susun bersama
Dalam bayang-bayang
Hidup tua berdua
Mesra saling bersahutan
Apa dayaku tanpa senyummu
Meski cintamu selalu hadir
Dalam hariku, meliputi ku
Sudah-sudahlah
Angin tentram sudah kau rasakan
Kurela atau tidak rela
Tak mengubah jalannya
Angin sampaikan
Tenang kurasa
Karena kau sudah dirumah
Kau belai pundakku saat
Jalanku terasa berat
Ku akhiri dengan menggenggam tanganmu untuk terakhir kalinya
(Sunyi) Apa dayaku tanpa senyummu kini
Sudah-sudahlah
Angin tentram sudah kau rasakan
Kurela atau tidak rela
Tak mengubah jalannya
Angin sampaikan
Tenang kurasa
Karena kau sudah dirumah
Hangatnya kau kini
Pun hanya memori
Namun matahari
Tak sekuat hangat ini
Derap kaki ini
Takkan sama lagi
Sudah-sudahlah
Sudah-sudahlah
Angin tentram sudah kau rasakan
Kurela atau tidak rela
Tak mengubah jalannya
Angin sampaikan
Tenang kurasa
Karena kau sudah dirumah
