Lirik
Skastra – Pelabuhan Terakhir
Tentang Lagu
Lewat single baru ini kami mau menyapa teman-teman pendengar Skastra yang sudah lama ngga ketemu karena pandemi, semoga tetap sehat dan senantiasa bahagia,” kata Rasmana Raga, pemain bass Skastra yang sekaligus menjadi penulis lagu teranyar ini.
Setelah perilisan lagu, Skastra akan langsung menggelar tur “Pelabuhan Terakhir” di sejumlah kota di Jawa Barat mulai pertengahan Agustus 2022. Skastra juga sudah menyiapkan video klip “Pelabuhan Terakhir” yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Dalam pengerjaan video lirik dan video klip Skastra bekerja sama dengan Renz Records selaku Executive Producer, Gustaf Weldy selaku Director, dan Wisnu Chandra selaku DoP.
Setelah perilisan lagu, Skastra akan langsung menggelar tur “Pelabuhan Terakhir” di sejumlah kota di Jawa Barat mulai pertengahan Agustus 2022. Skastra juga sudah menyiapkan video klip “Pelabuhan Terakhir” yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Dalam pengerjaan video lirik dan video klip Skastra bekerja sama dengan Renz Records selaku Executive Producer, Gustaf Weldy selaku Director, dan Wisnu Chandra selaku DoP.
Artist: Skastra
Genres: Pop Ska
Publisher:
Release Date: 22 Agustus 2022
Label: Renz Rec
Genres: Pop Ska
Publisher:
Release Date: 22 Agustus 2022
Label: Renz Rec
Lirik
Berawal dari satu kisah
Bersama lewati ribuan detik duka lara
Rintihan melodi tercipta
Lelah menanti mimpi indah
Hingga asa pun hilang, sakit kurasa
Beranjak ke kisah kedua
Canda tawa terikat pada jalan yg berbeda
Tembok tinggi tak runtuh juga
Tak temukan ujung jalannya
Sungguh nelangsa kisah ini akhirnya
Sampai senyummu datang
Mengetuk pintu hati yang sempat kusam
Bersihkan noda-noda
Menyatu melekat di ruang nestapa
Dan ku pun berlabuh
Meneduh bersamamu
Satu dua kisah sakit yang telah terlewati
Kecewa sirna semua mimpi hingga hilang jati diri
Namun kau datang begitu saja
Obati luka yang telah mendalam
Kuharap kau lah pelabuhan terakhir
Satu dua tanda tanya yang telah terlewati
Berharap hadirkan jawaban setiap doa yang kunanti
Hingga kau datang begitu saja
Obati luka yang telah mendalam
Kuharap kau lah pelabuhan terakhir
Bersama lewati ribuan detik duka lara
Rintihan melodi tercipta
Lelah menanti mimpi indah
Hingga asa pun hilang, sakit kurasa
Beranjak ke kisah kedua
Canda tawa terikat pada jalan yg berbeda
Tembok tinggi tak runtuh juga
Tak temukan ujung jalannya
Sungguh nelangsa kisah ini akhirnya
Sampai senyummu datang
Mengetuk pintu hati yang sempat kusam
Bersihkan noda-noda
Menyatu melekat di ruang nestapa
Dan ku pun berlabuh
Meneduh bersamamu
Satu dua kisah sakit yang telah terlewati
Kecewa sirna semua mimpi hingga hilang jati diri
Namun kau datang begitu saja
Obati luka yang telah mendalam
Kuharap kau lah pelabuhan terakhir
Satu dua tanda tanya yang telah terlewati
Berharap hadirkan jawaban setiap doa yang kunanti
Hingga kau datang begitu saja
Obati luka yang telah mendalam
Kuharap kau lah pelabuhan terakhir
