Lagu “Hilang” ini pertama kali ditulis oleh Rayen Pono dua minggu semenjak berpulangnya sang ayahanda pada bulan Mei 2018 yang lalu. Narasi yang mengimbuhkan balada yang satu ini terinspirasi dari rasa kehilangan terdalam yang belum pernah dialami oleh Rayen Pono sepanjang hidupnya. Terang musisi berdarah NTT-Ambon tersebut, “Ketika Papa berpulang, saya merasakan duka dan pilu yang paling getir yang pernah saya rasakan. Seolah-olah rasa kehilangan tersebut tidak ada ujungnya. Hidup dan hati saya, sejujurnya, tidak lagi sama tanpa hadirnya beliau.”