Lagu Jaga Dia dibuat berdasarkan pengalaman nyata sang penciptanya, Marizka Juwita, yang bercerita tentang perpisahan dengan seseorang yang sangat berarti di dalam perjalanan kehidupan, yang selalu ada untuk men-support, menemani dalam suka dan duka. Sehingga ketika perpisahan itu terjadi, doa penuh keihklasan tak pernah putus selalu diberikan. Ketika rindu hadir, hanya lewat melodi yang ada di lagu bisa menjadi pengobatnya.
Marizka Juwita mempersembahkan lagu ini bagi almarhum kakeknya, dengan pesan bahwa ketika kita menyayangi dan mencintai seseorang dengan penuh keihklasan, maka saat tiba waktunya untuk berpisah, segenap memori berharga atas segala kebaikan dan kebahagiaan yang pernah terjadi bisa dikenang dengan indah melalui cara kita sendiri.
Lagu Jaga Dia diciptakan berdasarkan lirik lagu yang ditulis langsung oleh Marizka Juwita, dan lagu ini diproduseri Dendy Sukarno atau Jawa dari Maliq Dessentials. Sementara musik pada gitar dibawakan oleh Pandjiakbari dan alat musik trumpet oleh Jordywaelauruw. Sedangkan proses pembuatan lagu Jaga Dia memakan waktu satu minggu untuk penggarapan lirik dan melodinya dan satu bulan untuk keseluruhan aransemen tersebut. Menurut Marizka, kesulitan yang dirasakan penciptanya ialah dalam hal penulisan lirik yang begitu emosional. Karena lagu ini memiliki makna mengenai seseorang yang sangat memiliki hubungan emosional dengan dirinya.