Lirik

Keysa Aisyah Ft Sisitipsi – Pejuang 9 Bulan

Tentang Lagu

Pejuang 9 bulan merupakan sebuah karya project dari Keysa yang berkolaborasi dengan Sisitipsi. Dimana Fauzan Lubis (Vokalis Sisitipsi) diberikan kepercayaan untuk menulis sebuah lagu tentang sosok seorang Ibu. Tanpa membutuhkan waktu yang lama, Fauzan bercerita lewat pena dan nada, mencoba untuk memahami perjuangan dan kasih sayang seorang Ibu terhadap anak nya yang sudah jelas tidak dapat diutarakan dengan analogi apapun. Karya ini diberi judul Pejuang Sembilan Bulan, dimana dalam waktu sembilan bulan, seorang Ibu memperjuangkan dan menanti kehidupan sang anak walau harus bertaruh nyawa. Karya ini didedikasikan untuk kasih sayang para Ibu dimanapun mereka berada, dengan harap kita dapat lebih menghargai dan menghormati sosok yang telah bertaruh nyawa di kehidupannya demi kehidupan kita sejak dalam kandungan hingga dewasa.
Artist: Keysa Aisyah Ft Sisitipsi
Genres: Pop
Publisher:
Release Date: 23 Des 2022
Label: RK Music

Lirik

Hangat jemari mu terbayang dibenak ku
Tak kala kau usap serta asup diriku
Warna senyum mu menghangatkan ku
Walau kau sembunyikan sedih mu
Waktu berlalu dan ku telah dibesarkan
Oleh dirimu pejuang sembilan bulan
Tak ada beban yang tak kau emban
Dan kau bertahan penuh harapan

Bagaimana cara membalas mu dengan apa?
Kasih mu luas bagai samudera jauh diluar nalar logika
Bahwasannya ku akan tunjukkan kepada dunia
Hanya kaulah segalanya….
Kan datang jawabnya dari Sang Pendengar Doa…
Warna senyum mu menghangatkanku
Walau kau sembunyikan sedih mu
Tak ada beban yang tak kau emban
Dan kau bertahan penuh harapan

Bagaimana cara membalas mu dengan apa?
Kasih mu luas bagai samudera jauh diluar nalar logika
Bahwasannya, ku akan tunjukkan kepada dunia
Hanya kaulah segalanya….
Kan datang jawabnya dari Sang Pendengar Doa…
Bagaimana cara membalas mu dengan apa,
Kasih mu luas bagai samudera jauh diluar nalar logika
Bahwasannya, ku akan tunjukkan kepada dunia
Hanya kaulah segalanya….
Hanya kaulah segalanya…
Hanya kaulah segalanya…
Kan datang jawabnya dari Sang Pendengar Doa