Lirik lagu berbahasa Jawa ini sangat mewakili kehidupan percintaan segelintir pendengarnya. Lagu ini berkisah mengenai seorang wanita yang sangat mencintai kekasihnya, namun tidak diduga-duga yang dikasihinya pergi meninggalkannya. Meninggalkan lara hati dari luka yang mendalam. Waktu terus berlalu, memori mengenai kekasih yang pergi sudah terkubur perlahan, cinta tulus disia-siakan, takan bisa kembali lagi. Namun.. tiada angin dan hujan dia muncul kembali, membawa kekasih lain di depan mata.
Rasa kehilangan yang terkubur kembali muncul ke permukaan, mengingatkan kekasih yang sangat dicintai menghilang. Lagu ini dibalut dengan video klip yang cantik, berlatarkan hamparan alam terbuka dengan dipayungi langit mendung di waktu senja, mewakili perasaan seseorang yang sedang patah hati bukan? Atiku mong mbok kanggo dolanan.. Isuk tekan awan.. Mendung nganti udan.. Begitulah syair lagu itu ditutup.