Ditulis oleh Eva Celia sendiri, dengan bantuan Marcello Laksono (dikenal sebagai cellosux), juga Petra Sihombing dan Demas Narawangsa sebagai produser, “Crush” adalah lagu pop evokatif yang mencerminkan pengalaman pribadi Eva Celia, mengeksplorasi perasaan terjebak dalam masa lalu dan ketakutan yang luar biasa yang dapat menyertai trauma masa lalu. Eva menjelaskan “Lagu ini merupakan bukti tentang proses penyembuhan dan ketangguhan pribadiku. Lagu ini menjelajahi rasa ketakutkan untuk melampaui trauma dan dampak yang bisa berbekas pada diri kita. Harapanku adalah bahwa siapapun yang mendengarkan lagu ini, mungkin yang juga menghadapi perjuangan serupa bisa menemukan kenyamanan, pengertian, dan teman melalui lagu ini.” Melalui lagu ini, Eva juga berharap pendengarnya dapat relate dengan pengalamannya dan tidak merasa sendiri dalam perjalanan menuju kedamaiannya masing-masing.
“Crush” hanyalah gambaran kecil dari narasi dan pengalaman pribadi Eva yang akan diungkap dalam album ini, sambil menampilkan evolusi artistiknya dengan perpaduan menarik antara musik pop, elektronik, dan R&B, ini sekaligus menjadi pembuktian dari bakat musikalnya yang sudah semakin luas dan juga kemahirannya dalam menulis lirik yang sangat pribadi.