Lirik
Estuari – Selaras Rasa
Tentang Lagu
Selaras Rasa, menurut para personil Estuari merupakan karya yang cukup personal dan banyak memiliki kisah dibaliknya. “Sebetulnya lagu ini adalah gubahan pertama Estuari yang selesai.” Ungkap Sukma Binar. Annisa menambahkan bahwa lagu ini adalah penanda ketika Estuari tercipta. Syair yang ditulis oleh Matrakelana, direkomposisi ulang dan dibubuhkan sebait sajak responsif oleh Annisa. Sajak tersebut kemudian menjadi sebuah monolog yang dibacakan di bagian interlude. “Saya memahami teks-teks Selaras Rasa itu tidak dapat berdiri tunggal. Ia haru, namun ada perasaan tenang karena telah menemukan ‘apa yang dicari’. Saya menyerahkan kepada pendengar untuk dapat memaknakan dengan bebas dan liar. Apa yang dirasakan ketika membaca lirik-lirik tersebut? Terserah kalian.” tambah Annisa.
Artist: Estuari
Genres: Pop
Publisher:
Release Date: 25 Agustus 2023
Label: Indie
Genres: Pop
Publisher:
Release Date: 25 Agustus 2023
Label: Indie
Lirik
Sampai tiba kau temukan
Hari dimana, aku akan bercerita untukmu
Sampai tiba kau temukan
Tentang gerimis yang mengibas bosan
Sampai tiba kau temukan
Tentang eloknya senja yang sesaat
Sampai tiba kau temukan
Nyanyian burung berkelana di selipan angin
Sampai tiba kau temukan
Hari dimana, aku akan bercerita untukmu
Sampai tiba kau temukan
Tentang gerimis yang mengibas bosan
Aku akan menitipkan duniaku
Tanpa sekelumit kisah yang samar
Layaknya sang pencipta
Yang tak pernah berhitung dengan harap
Jika salah adalah sebuah keindahan yang hadir berulangkali
Biarkanlah ia tenang memahat diri
Dan jika luka serupa tamu yang selamanya membekas di sini,
Untuk membawakan waktu
dan menjadikannya elegi musim abadi
yang separuhnya mungkin telah pergi
Menunggu,
Menunggu
berdua duduk berselimut pagi.
Aku akan menitipkan duniaku
Tanpa sekelumit kisah yang samar
Layaknya sang pencipta
Yang tak pernah berhitung dengan harap
Hari dimana, aku akan bercerita untukmu
Sampai tiba kau temukan
Tentang gerimis yang mengibas bosan
Sampai tiba kau temukan
Tentang eloknya senja yang sesaat
Sampai tiba kau temukan
Nyanyian burung berkelana di selipan angin
Sampai tiba kau temukan
Hari dimana, aku akan bercerita untukmu
Sampai tiba kau temukan
Tentang gerimis yang mengibas bosan
Aku akan menitipkan duniaku
Tanpa sekelumit kisah yang samar
Layaknya sang pencipta
Yang tak pernah berhitung dengan harap
Jika salah adalah sebuah keindahan yang hadir berulangkali
Biarkanlah ia tenang memahat diri
Dan jika luka serupa tamu yang selamanya membekas di sini,
Untuk membawakan waktu
dan menjadikannya elegi musim abadi
yang separuhnya mungkin telah pergi
Menunggu,
Menunggu
berdua duduk berselimut pagi.
Aku akan menitipkan duniaku
Tanpa sekelumit kisah yang samar
Layaknya sang pencipta
Yang tak pernah berhitung dengan harap
