Lagu yang ditulis oleh Bernadya ini terinspirasi dari pengalaman sahabatnya yang seringkali curhat. Bagaimana dirinya melihat momen tersebut sering terjadi di sebuah hubungan. Bahwa berhubungan tidak selalu berjalan dua arah atau saling mendukung, ada juga hubungan yang berjalan secara sepihak. Tidak mengetahui arah atau kelanjutan dari hubungan tersebut. Sehingga salah satu pihak dibuat bingung. Mengambil istilah masa kini adalah di-ghosting.
“Di lagu ini aku mau mencurahkan isi kepala mengenai pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab selama ini mengenai sebuah hubungan. Pertanyaan tersebut muncul karena sering mendengarkan curahan hati teman dan juga hasil dari overthinking aku di malam hari,” bilang Bernadya.
Lanjutnya, “Aku bikin lagu ini sehari, hasil dari menyendiri di kamar sambil mainin gitar. Di lagu ini aku ngajak Rendy Pandugo sebagai music produser karena aku suka banget sama lagu-lagu dan karyanya.”