Ditulis sejak 2021, “One Day” adalah Pricilla menemukan kembali makna memaafkan, waktu, dan kelapangan hati. Juga tentang bagaimana sebuah nasihat seorang Ibu pada akhirnya akan selalu menjadi titik terang dari gelap dan rumitnya berbagai persoalan. “Semua bermuara dari kecenderungan gue menunda-nunda hal. Termasuk dalam menyelesaikan perasaan-perasaan gue sendiri dan memaafkan orang lain,” Pricilla mencurahkan makna lagu ini. Kedekatan yang begitu kuat antara dirinya dengan sang Ibu lah yang kemudian membantu Pricilla merangkai ulang cara pandangnya menyikapi situasi tersebut.
“Karena gue dan nyokap sangat dekat, gue selalu cerita apapun ke dia, begitupun saat gue belum bisa memaafkan seseorang. Tapi gue bilang kalau gue percaya seiring berjalannya waktu mungkin gue akan bisa memaafkan. Nah, jawaban dari nyokap gue yang berhasil menohok dan membangunkan gue.” “Nyokap bilang, ‘Kamu gak bisa cuma mengandalkan waktu. Semua persoalan dalam hidup harus kamu sendiri yang menentukan kapan harus selesai atau tidak sama sekali. Kalau cuma mengandalkan waktu, kamu hanya mencari pembenaran untuk menunda saja.’” kenang Pricilla. Ia juga mengakui meskipun masih belum bisa memaafkan orang tersebut, setidaknya kini ia menyadari jika ia harus menentukannya sendiri. “Karena time will heal itu tidak selamanya benar.”