Rayen Pono Mewakili Hati Mereka Yang “Mulai Kesepian”

Rayen Pono Mewakili Hati Mereka Yang “Mulai Kesepian”
Setelah merilis single “Cinta Dari Timur” pada bulan Juni yang lalu, singer-songwriter, produser, dan vocal director Rayen Pono kembali mengaktualisasikan visi musik “Nusa Hitam Soul” miliknya dengan karya terbaru yang bertajuk “Mulai Kesepian”. Ditulis oleh Rayen Pono dan diproduseri oleh Rayen Pono dan Alden Luhukay, “Mulai Kesepian” menjadi karya solo keduanya di bawah label Semesta Records.

“Mulai Kesepian” digarap oleh Rayen Pono sebagai karya midtempo beraliran R&B, pop, dan soul. Berdurasi 4 menit dan 29 detik, “Mulai Kesepian” menceritakan tentang kegelisahan seseorang yang, terlepas dari kemandirian dan keteguhan hatinya, masih mendambakan kehadiran seorang pendamping dalam hidupnya. Berpadu cerah dan sendu, solois berdarah NTT-Maluku ini pun berlagu: “Namun kini kuhampir tak bisa / Nikmati senja hanya sendiri / Mulai ada sepi, kapankah terjadi?”

Narasi lagu “Mulai Kesepian” terinspirasi dari observasi Rayen Pono akan dunia di sekelilingnya – termasuk para bujangan yang kerap kali menyembunyikan rasa sepi mereka.

“Manusia selalu mendambakan untuk mempunyai segala-galanya,” terang Rayen, yang pernah beroleh nominasi AMI Awards sebagai personil dari duo Pasto. “Saya sering memperhatikan orang-orang yang terlihat memiliki hidup yang sangat berkecukupan. Mereka meniti karir yang sukses dan selalu dikelilingi oleh para sahabat. Akan tetapi, sesungguhnya mereka diam-diam bergumul dengan rasa sepi di hati mereka.”

Dalam meracik produksi “Mulai Kesepian”, Rayen Pono banyak melirik referensi dari musisi R&B dan soul di era 90-an, di antaranya Babyface, Eric Benét, dan Tevin Campbell. Sebagai seorang musisi, Rayen selalu merasa terwakilkan oleh musik di era tersebut.

“Sedari kecil, saya sangat menggemari para musisi African-American dari dekade tersebut karena, sebagai orang Indonesia yang berkulit hitam, saya merasa terwakilkan oleh karya musik mereka yang sangat berwarna,” lanjut Rayen.

“Mulai Kesepian” menjadi langkah kedua dari era comeback Rayen Pono yang berencana merilis album solo perdananya dalam waktu dekat. Apa yang audiens musik Indonesia bisa antisipasikan dari album tersebut?

This album is worth waiting for,” lugas Rayen. “Sudah 10 tahun sejak saya merintis karir saya sebagai seorang solois. Jadi, bisa dibilang bahwa album ini merupakan buku perjalanan tentang hidup dan karir saya.”

Yang tidak kalah penting lagi, Rayen Pono semakin berteguh dengan membawa visi “Nusa Hitam Soul” ke level selanjutnya.

“Saya berteguh untuk mengangkat dan memperjuangkan harkat dan martabat Indonesia Timur yang tercermin dengan sangat indah pada karya seni dan budaya yang lahir dari daerah tersebut. ‘Nusa Hitam Soul‘ bukanlah sekedar movement, melainkan – seyogyanya – subgenre baru di skena musik Tanah Air kita,” tutup Rayen.

“Mulai Kesepian” dirilis di bawah naungan Semesta Records dan bisa didengarkan di semua digital streaming platform (DSP) seperti Spotify, Apple Music, JOOX dan Resso pada tanggal 26 Oktober 2022.
About Author

Erik Sabeni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *