Terinspirasi Curhatan Para Pendengar, Aviwkila Rilis Single “Hei Kamu”


Mengapa dikatakan unik? Karena lirik lagu ini ditulis berdasarkan curhatan keluh kesah hingga kisah bahagia dari para penggemarnya yang dirangkai oleh mereka untuk dijadikan sebuah lagu yang sangat indah dan sarat akan makna.
“Jadi, lagu ini awalnya diambil dari sebuah program bernama “Cerita Kamu” di media sosial TikTok kami yang dimulai pada Desember 2021 lalu. Program ini kami buat untuk siapa saja bisa menuliskan cerita apapun tentang keluh kesah atau kisah bahagia mereka. Nah, dari curhatan tersebut dibuatlah lagu yang akhirnya diberi judul “Hei Kamu” ini,” ujar Uki Diqie Sulaiman menceritakan tentang single tersebut.
Untuk cerita dari lagunya sendiri bisa dimaknai secara universal. Hal terpenting, lagunya bisa memberikan semangat bagi siapa saja yang mendengar, untuk lebih kuat apa pun dan bagaimanapun situasi kehidupan yang kamu hadapi.
“Lagunya tuh semacam dorongan untuk siapa saja agar lebih kuat dalam menjalani hidup, semacam mood booster untuk menjalani hari, dan tetap menatap esok yang akan menjadi lebih baik lagi. Penuh optimisme sih kurang lebih,” ujar Ajeng yang diamini Uki.
Single yang dirilis oleh Universal Music Indonesia ini tetap mengetengahkan warna musik pop ballad yang indah, dengan ditambah sedikit sentuhan folk pop yang terdengar nyaman di telinga.
Aransemennya juga dibuat tidak ribet. Terkesan minimalis namun tetap terasa apik dengan suara instrumen gitar akustik yang menjadi senjata utamanya. Hadirnya suara string section dari violin membuat harmonisasi lagunya terdengar jadi lebih sempurna.
Konsep musik video
Untuk musik video, duo asal Malang, Jawa Timur ini kembali menggandeng Prialangga sebagai sutradara, dan Cici Aprilia yang bertindak sebagai produser. Musik videonya dapat ditonton lewat akun resmi YouTube/Vevo Aviwkila.
Konsep musik video yang diusung bercerita tentang seorang gadis bernama Dewi yang telah tumbuh menjadi gadis remaja yang tangguh, pintar, dan mandiri. Bahkan, Dewi bisa menggantikan peran sang ibu di rumah.
“Namun di ceritanya ini, sebenarnya Dewi itu merasakan kehilangan suasana kebersamaan yang dulu ia rasakan. Jadi ada rasa kesepian dan kehilangan yang dirasakannya, termasuk momen bersama dengan orangtuanya. Penyebabnya itu karena kedua orangtuanya memang sangat sibuk kerja meskipun sebenarnya apa yang dilakukan itu semua untuk dirinya,” tegas Uki tentang konsep musik videonya.
Untuk mood visual dan nuansa yang disajikan dalam musik video ini terkesan sangat deep. Sehingga bisa sangat menyentuh setiap rasa dari mereka yang menontonnya, juga menjadi relate tentang bagaimana berjuang dan membahagiakan dengan secukupnya.
Harapannya, dari single ini mereka yang mendengar dan menonton musik videonya dapat terkoneksi, sehingga akan tetap menjadi kuat terhadap situasi yang mereka hadapi. “Ini sangat touching banget sih, mudah-mudahan mampu mewakili mereka yang merasakan hal sama, dan tetap selalu semangat,” harap mereka berdua.