Mengawali Bermusiknya Di Youtube, Kini Belinda Mengeluarkan Debut Single “Cukup”
Setelah mencuri perhatian diberbagai video covernya, Belinda semakin serius dan ingin berkembang dalam setiap karya yang ia buat. Di medio 2022, Belinda yang berdomisili dan menghabiskan masa dewasanya di Yogyakarta, meyakinkan diri bahwa sudah saatnya ia untuk merilis debut singlenya yang bertajuk “CUKUP”. Single “CUKUP” dimaknai tentang “rasa kagum akan seseorang dari aku yang paling mengerti tentang keraguan”.
“CUKUP” bercerita tentang rasa kagum kepada seseorang yang memiliki sifat yang sempurna, perasaan kagum tersebut pun mulai berubah menjadi cinta. Hingga akhirnya, perasaan ragu datang mulai menghantui perasaan sang pengagum. Apakah dia bisa kumiliki? Apa aku pantas menjadi pasangannya? Pertanyaan atas keraguan tersebut terus muncul hingga saat dimana titik tahu diri membuat pengagum menghentikan segala upaya untuk mendapatkan cintanya.
“Untukmu segalanya
Menjadi mudah
Segalanya menjadi mudah
Namun nampaknya
Hatimu hanya membisu
Dan sadarku salah”
“Tak kunjung usai keraguanku
cukup upayaku
dan aku menyerah”
Dua penggalan lirik yang dari “CUKUP” dapat menggambarkan situasi menyerah atas segala perjuangan yang telah dilakukan untuk mendapatkan cinta dari sang dambaan hati yang dikagumi. “Tips dari aku buat dengerin lagu “CUKUP”, dengerin sampai habis lagunya, kalian bakal ketemu dengan part tersedihnya”. Ucap Belinda.
Mengintip dapur produksi, Belinda menulis sendiri lirik dalam lagunya, dibantu juga oleh Gilang dan YHS Rully dibagian penyempurnaan lirik, Adhiyatma Raharjo sebagai komposer serta pemain keys dan Panjalu Ibnu pemain gitar di lagu “Cukup”. Producer, mixing dan juga mastering dibantu oleh Sasi Kirono.
7 Agustus adalah tanggal yang dipilih Belinda untuk merilis debut singlenya, tidak hanya single saja, dalam rangkaian single “CUKUP”, Belinda juga akan menayangkan music video garapan Adit Winas akan dirilis tanggal 13 Agustus lewat kanal YouTube Belinda Permata. Harapan Belinda kedepannya, semoga karya-karya yang diciptakan dapat mewakili kesedihan hati para pendengar.
